Sepuluh Sebab Tidak Terkabulnya Do'a - Penjaja Ilmu

Sepuluh Sebab Tidak Terkabulnya Do'a


Sepuluh Sebab Tidak Terkabulnya Do'a

Sumber Gambar: Freepik.com


Dalam kehidupan sehari-hari sering  kita sering dengar sebuah kalimat yang menyatakan bahwa setiap perkataan adalah Do'a. mungkin itu benar, namun apakah setiap kata yang kita ucapkan menjadi doa yang makbul, atau hanya menjadi perkataan sia-sia penuh dengan angan-angan kosong, untuk menemukan jawabannya yuk kita simak kisah hikmah dibawah ini:
Diriwayatkan bahwa ibrahim bin Adham lewat dipasar kota Bashrah, banyak orang berkumpul mengelilinginya. Mereka berkata, "wahai Abu Ishaq, mengapa doa kami tidak dikabulkan?". ia menjawab, "karena hati kamu mati disebabkan sepuluh perkara:
Pertama, kamu mengetahui Allah, akan tetapi kamu tidak melaksanakan Hak-Nya.
Kedua, kamu nyatakan bahwa kamu mencintai Rasulullah, akan tetapi kamu meninggalkan sunnahnya.
Ketiga, kamu membaca Al-qur'an, akan tetapi kamu tidak mengamalkannya.

Keempat, kamu makan nikmat Allah, akan tetapi kamu tidak bersyukur.
Kelima, kamu katakan bahwa setan itu musuh kamu, tapi kamu tidak menentangnya.
Keenam, kamu katakan bahwa surga itu benar, tapi kamu tidak berusaha mendapatkannya.
Ketujuh, kamu katakan bahwa neraka itu banar, akan tetapi kamu tidak lari darinya.
kedelapan, kamu katakan kematian itu benar, akan tetapi kamu tidak mempersiapkan diri untuknya.
kesembilan, kamu bangun tidur, kamu sibuk dengan aib orang lain dan kamu lupa dengan aib kamu
kesepuluh, kamu mengubur mayat, akan tetapi kamu tidak mengambil pelajaran darinya.
Ada di antara mereka mengucapkan makna ini dalam bentuk syair:
Kita memohon kepada Allah setiap kesulitan
Kemudian kita melupakannya ketika kesulitan itu disingkirkan
bagaimana kita mengharapkan doa akan terkabul
kita telah menutup jalannya dengan dosa-dosa

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Komentar untuk "Sepuluh Sebab Tidak Terkabulnya Do'a"

  1. sedikitpun ilmu yang kita miliki... mari kita amalkan.. semoga hidup ini penuh berkah manfaat..

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel